Rabu, 04 Maret 2015

DUKA SANG LANGIT KETIKA SEORANG MU'MIN MENINGGAL

MENANGISNYA LANGIT DAN BUMI SERTA MALAIKAT SEBAB MENINGGALNYA SEORANG MU'MIN.

Didalam Kitab Syarhus Sudur bi Syarhi Haalil Mauta wal Qubur nya Imam Jalaluddin Asy-Suyuthi, Hal. 218.

واخرج سعيد ابن منصور وابو نعيم عن مجاهد قال ؛ ما من مؤمن يموت الا تبكي عليه الارض اربعين صباحا .    
ابو نعيم حلية الاولياء ( ٣ / ٢٩٧ )، واخرجه نحوه ابن ابي شيبة ( ٣٦٦٠٩ )

Said ibn Manshur serta Abu Nu'aim mengeluarkan riwayat dari Mujahid, bahwasannya Mujahid berkata ; " Tidak ada seorang pun dari mukmin yang meninggal kecuali bumi menangisinya selama 40 pagi ".

Imam Abu Nu'aim Al Ashbahani meriwayatkannya dalam kitab Hilyatul Auliya', jilid 3, Hal. 297. serta mengeluarkan riwayat serupa pula dalam kitabnya  Imam Ibnu Abi Syaibah pada nomor urut ke 36609.

واخرج ابو نعيم عن عطاء الخراساني قال : ما من عبد يسجد لله سجدة في بقعة من بقاع الارض الا شهدت له يوم القيامة، وبكت عليه يوم يموت.

حلية الاولياء ( ٥ / ١٩٧ )

Dan Imam Abu Nu'aim Al-Ashbahaniy mengeluarkan riwayat pula pada kitabnya Hilyatul Auliya', jilid 5, Hal. 197, dari Atho' Al Khurosaniy, yang berkata ; " Tidak seorangpun hamba yang bersujud kepada Alloh dengan sekali sujudan pada sepetak tanah dari permukaan bumi , kecuali ( tempat sujud itu ) akan menjadi saksi baginya dihari kiamat nanti , serta menangisinya pada hari kematiannya ( hamba tersebut ).

واخرج ابن ابي حاتم وابن ابي الدنيا عن علي ابن ابي طالب رضي الله عنه قال ؛ ان المؤمن اذا مات..بكى عليه مصلاه من الارض،  ومصعد عمله من السماء، ثم تلا " فما بكت عليهم السماء والارض " .

تفسير ابن ابي حاتم ( ١٨٥٥١ ) ، واخرجه ابن المبارك في " الزهد " ( ٣٣٦ ) ، وابن الجعد في " مسنده " ( ٢٣٠٥ ).

Ibnu Abi Hatim dan Ibnu Abi Dunya mengeluarkan riwayat dari Sayyidina Aly ibn Abi Tholib ra, yang berkata ; " Sesungguhnya seorang mukmin ketika meninggal, maka tempat sholatnya di bumi menangisinya, serta tempat naiknya amal ( si mukmin ) yang ada dilangit pun menangisinya ".

Kemudian Sayyidina Ali membaca ayat ;

(فَمَا بَكَتْ عَلَيْهِمُ السَّمَاءُ وَالْأَرْضُ وَمَا كَانُوا مُنْظَرِينَ)

" Maka langit dan bumi tidak menangisi mereka dan merekapun tidak diberi tangguh ". (*)

Imam Ibnu Hatim, dalam tafsirnya, nomor 18551. Imam Abdulloh ibnu Al Mubarok mengeluarkan riwayat pula dalam kitabnya " Az-Zuhd ", Hal. 336. Serta Imam Ibnu Al Ja'di didalam Musnadnya, nomor 2305.

——————
(*) Ayat diatas yang dibaca Sayyidina Ali karromallohu wajhah, ditujukan atas kaum kafir , bahwa langit dan bumi tidak akan menangisi kematian mereka.

Danny Ma'shoum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar