Kamis, 05 Maret 2015

7 KEAGUNGAN TAQWA

7 ISYARAT AYAT AL-QUR'AN TENTANG KELEBIHAN ORANG YANG BERTAQWA.

As-Syaikh Abu Nashr Muhammad ibn Abdirrahman al-Hamadzani rahimahulloh berkata, " Ada tujuh hal yang sangat diharapkan semua manusia, akan tetapi Alloh SWT telah berjanji akan memberikannya kepada orang-orang yang bertakwa ;

(1). Semua manusia mengharapkan diampuni dosa-dosanya, akan tetapi Alloh SWT telah berjanji akan memberikannya kepada orang-orang yang bertakwa.
Ayatnya adalah :

(ذَٰلِكَ أَمْرُ اللَّهِ أَنْزَلَهُ إِلَيْكُمْ ۚ وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَيُعْظِمْ لَهُ أَجْرًا) [Surat At-Talaq : 5]

" Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya kepada kamu, dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipat gandakan pahala baginya ".

(2). Semua manusia mengharapkan selamat dari neraka, akan tetapi hal itu dijanjikan Alloh SWT kepada orang-orang yang bertakwa.
Ayatnya adalah :

(وَيُنَجِّي اللَّهُ الَّذِينَ اتَّقَوْا بِمَفَازَتِهِمْ لَا يَمَسُّهُمُ السُّوءُ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ) [Surat Az-Zumar : 61]

" Dan Allah menyelamatkan orang-orang yang bertakwa karena kemenangan mereka, mereka tiada disentuh oleh azab (neraka dan tidak pula) mereka berduka cita ".

(3). Semua orang mengharapkan memperoleh akhir hidup yang baik, akan tetapi hal itu dijanjikan Alloh SWT kepada orang-orang yang bertakwa.
Ayatnya adalah :

(قَالَ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ اسْتَعِينُوا بِاللَّهِ وَاصْبِرُوا ۖ إِنَّ الْأَرْضَ لِلَّهِ يُورِثُهَا مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ ۖ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ) [Surat Al-Araf : 128]

" Musa berkata kepada kaumnya: "Mohonlah pertolongan kepada Allah dan bersabarlah; sesungguhnya bumi (ini) kepunyaan Allah; dipusakakan-Nya kepada siapa yang dihendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya. Dan kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa".

(4). Semua manusia mengharapkan dapat mewarisi surga, akan tetapi hal itu Alloh janjikan kepada orang-orang yang bertakwa.
Ayatnya adalah :

(تِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِي نُورِثُ مِنْ عِبَادِنَا مَنْ كَانَ تَقِيًّا) [Surat Maryam : 63]

" Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa ".

(5). Semua manusia mengharapkan memperoleh keberuntungan dan pertolongan, akan tetapi hal itu Alloh janjikan kepada orang-orang yang bertakwa.
Ayatnya adalah :

(إِنَّ اللَّهَ مَعَ الَّذِينَ اتَّقَوْا وَالَّذِينَ هُمْ مُحْسِنُونَ) [Surat An-Nahl : 128]

" Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan ".

(6). Semua manusia mengharapkan cinta dari Alloh, akan tetapi hal itu Alloh janjikan kepada orang-orang yang bertakwa.
Ayatnya adalah :

(كَيْفَ يَكُونُ لِلْمُشْرِكِينَ عَهْدٌ عِنْدَ اللَّهِ وَعِنْدَ رَسُولِهِ إِلَّا الَّذِينَ عَاهَدْتُمْ عِنْدَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۖ فَمَا اسْتَقَامُوا لَكُمْ فَاسْتَقِيمُوا لَهُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ) [Surat At-Tawba : 7]

" Bagaimana bisa ada perjanjian (aman) dari sisi Allah dan Rasul-Nya dengan orang-orang musyrikin, kecuali orang-orang yang kamu telah mengadakan perjanjian (dengan mereka) di dekat Masjidil haraam? maka selama mereka berlaku lurus terhadapmu, hendaklah kamu berlaku lurus (pula) terhadap mereka. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa ".

(7). Semua manusia mengharapkan diterima taat dan doanya, akan tetapi hal itu Alloh janjikan kepada orang-orang yang bertakwa.
Ayatnya adalah :

(وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ ابْنَيْ آدَمَ بِالْحَقِّ إِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ مِنْ أَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الْآخَرِ قَالَ لَأَقْتُلَنَّكَ ۖ قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ) [Surat Al-Maeda : 27]

" Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!". Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa".

* keterangan diatas saya sadur dari kitab " الدرة النفيسة من شروح الحكم العطائية لقصد محبة الله ", Jilid 1, Hal. 52, Karya Syaikhina Al-Mursyid KH. Muhammad Djamaluddin Ahmad, pengasuh Pon-Pes Bumi Damai Al-Muhibbin, TambakBeras-Jombang.

Danny Ma'shoum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar